Akhirnya tulisan pertama saya di tahun 2014 terlaksana juga :). Hampa rasanya setelah sekian lama ga bisa ngutrak ngutrik keyboard untuk sekedar cuap-cuap bercerita. Apalagi tahu-tahu sudah tahun 2014 saja. Banyak pengalaman bergulir, pemandangan yang tak terekam, unek-unek yang terlupakan. Tentu saja, menuliskan unek-unek bukanlah hal yang menjadi tujuan saya menulis di blog. Apalagi di suasana hari yang hujan 'bablas' nan gelap ini, saya jadi melankolis dan mulai bernostalgia.
Terakhir saya nulis adalah tentang kegiatan besar yang lagi dilaksanakan di kantor BPS alias Badan Pusat Statistik, ST2013 ( Sensus Pertanian 2013). Kegiatan besar yang adanya sepuluh tahun sekali dan digelar hanya saat tahunnya berakhiran 3 saja. Kegiatan ST2013 ini masih adik kakak sama kegiatan besar BPS yang lain seperti Sensus Penduduk dan Sensus Ekonomi.
Banyak juga sebenarnya orang yang belum faham tentang statistik. Biasanya tiap saya sedang mencacah dulu orang-orang hanya tahu pegawai statistik sebagai pegawai sensus. Agak geli sih...tapi memang kegiatan kami tidak jauh-jauh dari yang namanya sensus dan survei plus analisis2 di dalamnya. Nah di ST2013 ini sebetulnya banyak banget suka duka yang dialami. Mulai dari pengalaman pertama saya yang luar biasa menguras otak karena yang tadinya disiapkan di teknis tiba-tiba harus mau bantuin bikin semua keperluan nonteknis. Olalala...mana bisa cakap dalam satu jam saja. Sampai pengalaman ngajar di hadapan banyak orang dengan berbagai usia dan pendidikan. Sebetulnya memang pekerjaan itu tidak ada yang memberatkan sejauh kita menyukai pekerjaan itu. Tapi booo....falsafah ini masih kuarng maknyus dalam lubuk hati saya yang terbilang masih ijo lumut di bidang pekerjaan. Nyatanya, saya pasti nangis bombay sambil kejang-kejang kalau kejadiannya kayak salah satu pegawai mitra yang kebetulan bertugas di daerah yang menurut saya super duper fantastis dan bombastis ancur lebur kayak bubur....jalannya.
Biasanya saya ga habis pikir kok bisa masih ada orang yang mau tinggal di daerah yang infrastrukturnya jelek begitu, kok yang berwenang ngurusin jalan ga turun2, kok ya didiemin saja sih jalannya rusak, gimana kalau ada ibu hamil mau melahirkan di waktu yang tak terduga? Dan banyak pertanyaan lain yang rupanya belum sampai di logika saya kalau berkaitan dengan yang namanya proyek dan anggaran.
Dan ketika saya sudah berada di ruang tahun 2014...saya baru nyadar betapa waktu itu singkat sekali berjalannya. Baru kemarin tahun baru, Idul Fitri eh sudah ketemu lagi tahun baru dan idul fitri dddaaannn sekarang sudah nangkring di Agustus. Wow dan haloooo sudah sampai dimana perjalananmu???
Aniway, saya bukan orang yang suka merepotkan diri dengan mengkhawatirkan sesuatu yang belum jelas wujudnya. Jadi, nikmatin apa yang ada dan jalani sebaik mungkin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar