I am sure i need a rest, far far away from that noise, that traffic....but at last i still miss it as my precious, my little thing called..HAPPY
Ada waktu dimana segala ingar menyisih dan harus tersisih, Kelelahan kota besar yang menggumpal dan terjalin dalam pekatnya udara. Segala kemudi dan rentetan klakson yang berderet saat antrian mobil di sepanjang jalan utama tak mampu berjalan walau hanya segaris jejak roda. Semua itu, kawan, melelahkan, namun mengingatnya menyenangkan.
Segala kepenatan itu satu hari akan mampir dalam bentuk kerinduan. Mungkin karena terlalu lama dirahimi oleh kesunyian. Aku bukan pecinta keramaian, namun bukan pula pemuja kesenyapan. Aku akan menyisih saat keramaian terlalu menyeruak. Dan kembali saat kesenyapan sangat berkuasa.
Dan kata bahagia itu, kawan. Sangatlah sederhana. Dimulai dari kata aku, bertemu dan menemukan. Berakhir dalam sebuah senyuman dan kelapangan.
Aku bertemu seorang sahabat dari masa lalu
Aku menemukan album kenangan
Aku menemukan barang yang hilang
Aku bertemu keluarga
Aku bertemu ketenangan
Aku bertemu kenangan
Aku menemukan iman
Aku dan segala temuannya yang membuatku senang tak kepalang
Dan kini aku senang karena akan bertemu dengan sebuah barang bernama TV. Memalukan memang, namun itu salah satu peninggalan yang ingarnya kadang membuat muak tak tertahan, namun sekian lama menjauh darinya serasa diasingkan, karena aku tak tahu apa yang terjadi di bagian daerah lain, ada apa, mengapa, kapan peristiwa terjadi, dll.
Semakin senyap semakin rindu keingaran, namun alah bisa karena biasa kan...
Hanya butuh sedikit kesabaran saat langkah sedang memulai jejak
Dari tiada menjadi ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar